Juznia's Blog

Seri Adi Anak Sholeh

4 komentar

 

Adi, Anak Sholeh

“Ya Allah, aku berlindung dari sikap malas. Aku berlindung dari penakut, aku berlindung dari tua renta, dan aku berlindung dari sikap bakhil.” (HR. Bukhari )

 

Adzan  Subuh berkumandang. Hujan turun  rintik ,  udara terasa dingin. Namun Adi siap berangkat ke masjid. Hawa dingin tak menyurutkan niatnya untuk sholat Subuh berjamaah.

Awalnya Adi enggan sholat Subuh berjamaah di masjid.   Suasana  gelap dan jalanan masih sepi membuatnya takut keluar rumah. Tetapi,  Ayah dan Bunda tidak bosan mengajak Adi.  Tidak lupa mengingatkan berkah dan pahala sholat Subuh berjamaah di masjid. Bila hujan, Adi tetap diajak Ayah ke masjid memakai mantel atau payung. Didikan Ayah dan Ibu menjadikan Adi dapat mengalahkan rasa malas dan takut serta menjadi anak yang  rajin ke masjid. 

Menunggu Ayah berwudhu , Adi menyiapkan peralatan sholat. Tak lupa Adi mengambil uang dari kotak yang bertuliskan infaq shodaqoh. Kotak berisi uang untuk amal. Ayah dan Bunda membiasakan Adi mempergunakan uang tersebut untuk berinfaq. Setiap ke masjid, Adi mengisi kotak amal. Hari Jumat, Adi rutin menyantuni anak yatim dan dhuafa dari uang shodagqoh .

Pulang dari  masjid, Adi membaca Al Quran. Adi tahu,  rumah yang dibacakan Al Quran akan membawa berkah. Adi ingat, kakeknya rajin membaca Al Quran. Berkah dari membaca Al Quran, Kakek tidak pikun di usia tua.

 Adi berusaha untuk melakukan kebiasaan baik sesuai yang diajarkan oleh ustadz , Ayah dan Bunda agar hidupnya mendapat berkah dari Allah swt.


 

Biodata Penulis 

Juznia Andriani, telah menulis   buku solo dan puluhan buku antologi. Berharap karyanya bermanfaat dan menginspirasi yang membacanya.  

 

Juznia Andriani
Assalamualaikum teman teman . Salam literasi. Perkenalkan saya Juznia pustakawan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Saya sangat menyukai dunia literasi, saya beranggapan dengan literasi akan dapat meningkatkan kualitas hidup. Hobi saya membaca dan menulis serta traveling. Dengan membaca akan menambah wawasan, dengan menulis akan berbagi pengalaman ditambah traveling akan menambah semangat atau energi baru untuk berkarya.

Related Posts

There is no other posts in this category.

4 komentar

  1. Mashaa Allah, mwski di usia yang tidak muda lagi, tetap produktif ya bu, semangatnya luar biasa...keren bu cerpennya.

    BalasHapus
  2. Anak itu memang bagaimana orangtuanya, ya, bu. Jika orangtuanya telaten intuk mengaeahkan anak ke hal positif, lama2 akan membekas di karakter anak. Thankyou for sharing, mba.

    BalasHapus
  3. suka ceritanya bu, mengena lo di anak-anak

    BalasHapus
  4. Dah lama nggak nulis cerpen anak, nih, saya, Mba. Baca ini jadi nostalgia lagi. Banyak pembelajaran berarti dari setiap kata dalam cerpen anak. Ditunggu cerita lainnya, ya, Mba.

    BalasHapus

Posting Komentar