Mengenalkan Buku pada Anak
Pada tulisan sebelumnya penulis menguraikan pembelajaran literasi sampai tahap membaca dan menulis beberapa suku kata. Saat anak sudah mulai membaca dan menulis mulailah dengan melibatkan anggota keluarga untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran selanjutnya. Untuk lebih menggairahkan minat baca anak , kita dapat membuat dan khusus meluangkan waktu untuk membuat kegiatan membaca bersama dan saling mendiskusikan bacaan tersebut. Kegiatan ini rutin dan teratur dilakukan bersama di rumah. Selain dapat menumbuhkan kebiasaan membaca anak kegiatan ini akan mempererat kebersamaan dalam keluarga. Secara tidak langsung, melalui kegiatan tersebut kita telah membantu anak untuk menilai isi suatu buku dan membuat resensi ringan. Kita dapat memilihkan bacaan yang ringan dan sesuai dengan dunia anak. Biarkan anak bercerita tentang buku yang dibacanya. Biarkan anak memberi komentar tentang gambar dan alur cerita. Hal ini melatih anak untuk mengeluarkan pengetahuan yang didapat dari buku dan pendapat pribadi tentang bacaan yang dibacanya. .
Selain beberapa hal yang telah disebutkan, beberapa tip yang dapat diterapkan di dalam lingkungan keluarga yaitu memvariasikan jenis buku bacaan anak sehingga anak tidak bosan dan selalu mendapat hal baru dari buku yang dibacanya. Kita dapat memberikan pilihan buku buku bacaan yang bervariasi seperti cerita fiksi ringan, cerita ilmiah untuk anak anak, ensiklopedia bergambar untuk anak, komik maupun majalah anak. Hal ini bertujuan agar anak tidak bosan dan selalu mendapat hal baru dari buku yang dibaca. Dengan mengamati buku yang disukai anak kita akan dapat menemukan minat anak pada bidang tertentu.
Langkah selanjutnya apabila koleksi buku sudah mulai banyak usahakan anak untuk mulai membuat perpustakaan pribadi. Libatkan anak dalam proses pembuatan perpustakaan. Pertama ajarkan pada anak untuk mengelompokkan buku sesuai subjeknya. Pilih yang berkaitan dengan tema sehari hari misalnya kelompok hewan, kelompok tumbuhan dan subjek lainnya yang anak pahami. Ajarkan cara perawatan buku misalnya buku disampul dan diberi kode di tiap buku. Kita bisa bantu dengan membuatkan stempel misalnya tgl berapa buku tersebut diterima, dari siapa buku tersebut didapat. Secara tidak langsung anak belajar tentang klasifikasi dan mengorganisir buku. Bila perpustakaan telah tercipta akan timbul kebanggaan pada anak bahwa dia sudah dapat menciptakan suatu proyek perpustakaan.
Tidak selamanya pelaksanaan pengembangan minat baca berjalan mulus. Kadang anak merasa bosan dan tidak tertarik untuk diajak membaca. Sebagai alat ungkit kita bisa menggunakan dongeng untuk membangkitkan minat baca. Semua anak pasti suka mendengarkan dongeng baik itu yang senang membaca ataupun tidak suka membaca. Biarkan anak mendengarkan dongeng secara terus menerus sehingga akan tertanam dalam pikiran tentang isi dongeng tersebut. Dalam dongeng selipkan pesan orang akan sukses bila rajin membaca. Untuk anak usia TK kita bisa membacakan buku cerita bergambar sehingga anak akan tertarik untuk melihat dan berusaha untuk dapat membaca. Membacakan cerita sebelum tidur juga efektif untuk merangsang minat baca anak. Isi cerita yang menarik akan merangsang imajinasi anak sehingga mereka akan menyukai membaca buku.
Untuk anak yang sudah mulai bisa membaca , bisa juga kita sekali kali salah dalam mengeja sehingga anak terdorong untuk membetulkan kesalahan kita.
Posting Komentar
Posting Komentar