Ayo Tunaikan Zakat
Oleh Juznia Andriani
Acara kultum bulan Ramadhan telah usai. Jamaah sudah mulai keluar. Zaki dan Ayah keluar masjid menghampiri seorang anak yang berdiri di pojokan masjid. Di depannya ada karung berisi botol dan gelas bekas air minuman.
“Ikhsan, bagaimana kabarmu hari ini,” tanya Ayah tersenyum.
“Baik Bapak. Alhamdulillah hari ini lumayan banyak dapat hasil,” jawab Ikhsan sopan.
“Oh iya, Ini kenalkan Zaki,” kata Ayah pada Ikhsan. Zaki dan Ikhsan saling bersalaman dan mengenalkan diri.
“O iya. Salam buat Bapak. Ini ada sedikit uang untuk tambahan beli obat. Semoga Bapak cepat pulih kembali,” kata Ayah sambil memberikan uang pada Ikhsan.
Sampai di rumah, Ayah bercerita. Ikhsan anak yang sholeh. Dia rajin sholat berjamaah di masjid. Ibunya sudah meninggal setahun yang lalu. Sejak ibunya wafat, Ikhsan tidak bersekolah. Ikhsan membantu bapaknya bekerja sebagai pemulung. Tiga hari yang lalu ayahnya terserempet motor sehingga kakinya luka. Saat ayahnya sakit, Ikhsan memulung sendiri.
Zaki terharu mendengar cerita Ayah.
“Ayah, Ikhsan termasuk yang berhak menerima zakat. Aku ingin nanti zakat fitrahku diberikan ke Ikhsan ya,” pinta Zaki pada Ayah.
“Boleh, sebagian zakat mal akan ayah berikan juga. Ayah bangga padamu Zaki, sudah punya rasa empati pada sesama,” ujar Ayah.
Zaki tersipu dan minta ijin Ayah agar Ikhsan dibantu untuk bersekolah lagi.
“InshaaAllah Zaki, Ikhsan akan kita bantu. Jangan ragu untuk berbuat kebaikan. Kalau kita rajin mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Allah akan menolong kita. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat 55 yang artinya Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang- orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah),” kata Ayah pada Zaki.
Referensi:
https://tafsirweb.com/38697-ayat-tentang-zakat.html
Posting Komentar
Posting Komentar